Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 08:40:16【Sehat】226 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(7)
Artikel Terkait
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
- Harga emas UBS
- Pengamat: Kemendagri pegang peran strategis sukseskan MBG
- Wamentan: Program MBG tingkatkan gizi anak dan gerakkan ekonomi desa
- Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
- AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa
- Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya
- Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah
- Harga mahal, Bappenas: 40
- Tragedi di kuil India selatan: 9 tewas dalam kerumunan padat massa
Resep Populer
Rekomendasi

Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh

Wakil Ketua DPRD Bogor salurkan bantuan untuk korban longsor Bondongan

Insiden pelepasan suar nodai konser reuni Oasis di Melbourne

Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran

Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan

KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar

Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K

New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan